Senin, 13 Oktober 2014

KASUS PAJAK, AS BERI SANKSI Rp 28 TRILIUN BUAT BANK DI SWISS (20/5/2014)



Nama          : Meldiyana (921413166)
Kelas          : F
Jurusan       : Akuntansi

KASUS PAJAK, AS BERI SANKSI Rp 28 TRILIUN BUAT BANK DI SWISS (20/5/2014)
            Credit Suisse, bank Multinasional yang berasal dari Swiss, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Amerika Serikat (AS) atas tuduhan tindakan criminal berupa keterlibatan bank tersebut dalam membantu aksi penggelapan pajak warga Amerika Serikat.
Jaksa Penuntut Umum Eric H older mengatakan, Credit Suisse harus membayar denda lebih dari US$ 2,5 miliar sebagian bagian dari kesepakatan dengan pemerintah AS. Meskipun di nyatakan bersalah oleh pengadilan, Department Of Financial Services New York mengumumkan tidak akan mencabut izin beroperasi bank asal Swiss tersebut di wilayahnya.
Jaksa hukum pidana AS menggugat Credit Suisse dan dua unit bank tersebut dengan tuduhan telah membantu warga AS menipu otoritas pajak dengan menyembunyikan asset dalam rekening bank yang tidak bisa di akses oleh pihak luar. Konspirasi tersebut telah terjadi selama puluhan tahun.
Credit Suisse mengaku akan membayar denda yang di jatuhkan oleh pengadilan AS, Internal Revenue Service, Bank sentral AS, dan Departemen Jasa Keuangan Neu York. Sejauh ini, bank yang berpusat di Zurich ini telah membayar sebesar US$ 200 juta dari seluruh dendanya.
“Kasus ini menunjukan tak ada keistimewan bagi lembaga keuangan, tak peduli cakupannya telah mencapai tingkat global. Di mata hukum semuanya sama.” Ungkap Holder.
Sementara itu,CEO Credit Susse Brady, Daugan mengaku sangat menyesali terjadinya kasus tersebut. “sejauh ini kami belum melihat adanya dampak bagi bisnis keuangan kami setelah kasus ini mencuat dimuka public dalam beberapa minggu terakhir” jelas Dougan.
Credit Suisse merupakan bank terbesar yang terlihat kasus hukum dalam 20 tahun terakhir.kasus ini terjadi ditengah dorongen politisi AS untuk memberikan hukuman yang lebih keras bagi bank-bank besar setalah krisis financial 2007-2009.
Daugan kini tengah berada dalam tekanan dan diminta untuk mundur oleh polotisi Swiss. Tapi dia tetap dia bertahan sebagai orang yang paling mengetahui seluk-beluk Credit Swiss.

SOLUSI
Memeriksa pihak-pihak terkait dan memperketat system pengendalian dan controlling dilingkungan Direktorat Jenderal pajak dalam masalah perpajakan. Membentuk pembinaan yang bisa di lakukan oleh pemerintah AS agar senantiasa mengingatakan dan menyampaikan laporan dengan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar